Barubaru ini pemerintah meliburkan hampir semua kegiatan selama 14 hari, bukan untuk liburan, tapi untuk social distance agar kita menjaga jarak, kerja dari Datacenter atau pusat data telah menjadi kebutuhan utama bisnis. Terutama, yang menjalankan bisnis secara online atau berjalan pada industri teknologi informasi. Alasannya, sebuah data center berisi server dan perlengkapan IT lain yang dapat bermanfaat dalam membuat website bisnis selalu bisa diakses online dan mendukung produktivitas ⭐ ⭐ ⭐ ⭐ Cara membuat proxy server sendiri ‼ from buy.fineproxy.org! Proxy Servers from Fineproxy - High-Quality Proxy Servers Are Just What You Need. Just imagine that 1000 or 100 000 IPs are at your disposal. Vay Nhanh Fast Money. Content Delivery Network atau yang biasanya disingkat dengan CDN, bisa dikatakan sebuah server yang dibuat khusus untuk mendistribusikan konten. CDN memiliki banyak fungsi, selain dapat menekan penggunaan bandwidth pada server utama, CDN juga berguna untuk mendistribusikan konten lebih cepat tanpa mengganggu kinerja server utama. Karena pada dasarnya Server CDN dibuat hanya khusus untuk menyimpan konten yang nantinya akan didistribusikan untuk kepentingan server utama. Lalu kenapa menggunakan Nginx? Nginx seperti yang pernah saya ulas di posting sebelumnya, adalah sebuah webserver yang sangat stabil dan sangat efektif digunakan debagai default webserver untuk CDN. Instalasi Nginx Installasi Nginx sudah pernah saya bahas di postingan sebelumnya, untuk yang belum menggunakan Nginx sebagai default webserver, silahkan ikuti tutorial Installasi dan Konfigurasi Nginx, PHP FPM dan MySQL di CentOS 6 Mengarahkan Domain CDN ke Server Dalam tutorial ini, saya akan menggunakan domain dan menggunakan server milik Bukan Coder. Bukan Coder untuk saat ini memiliki 4 server dengan lokasi datacenter yang sama. Semua server kami berlokasi di Singapore, untuk tutorial Membuat Server CDN Sendiri Menggunakan Nginx ini saya akan menggunakan server kedua milik Bukan Coder yang berlokasi di Singapore. Setelah mengarahkan domain ke server kita, ikuti langkah selanjutnya. Setelah mengarahkan domain selanjutnya kita perlu untuk menambahkan 2 file dan diletakkan di direktori site-available dan site-enabled. cd /etc//site-available nano server { listen 80; server_name access_log /home/teguh/www/ root /home/teguh/www/ location ~* \.jpgpnggifjpegcssjsmp3wavswfmovdocpdfxlspptdocxpptxxlsx$ { Cache static-looking files for 120 minutes, setting a 10 day expiry time in the HTTP header, whether logged in or not may be too heavy-handed. expires 7776000; } location = / { root /home/teguh/www/ } No access to .htaccess files. location ~ /\.ht { deny all; } } Setelah itu kita juga perlu menambahkan file yang sama di direktori site-enabled ln -s /etc//sites-available/ /etc//sites-enabled/ Restart Nginx Sekarang server CDN yang kita buat sudah siap untuk digunakan. Seluruh konten dalam bentuk gambar di tutorial ini juga telah menggunakan CDN milik Bukan Coder. Sekian dari saya, semoga bermanfaat. Bagi kamu yang ingin membuat web server di Windows — mungkin karena tengah belajar membuat web sendiri atau untuk keperluan lainnya, kamu bisa melakukannya dengan sangat mudah. Di artikel ini WinPoin akan memberikan beberapa cara membuat web server di Windows PC, yang bisa kamu praktekkan di berbagai versi Windows seperti Windows 7, Windows ataupun Windows 10. Cara 1 Menggunakan IIS Cara membuat web server di Windows yang pertama adalah dengan memanfaatkan Microsoft IIS Internet Information Services. IIS ini sudah ada di Windows, tetapi tidak aktif secara default. Untuk mengaktifkannya kamu tinggal ketikkan saja di search bar Turn Windows Features On or Off, lalu klik untuk membuka. Centang Internet Information Services dan klik OK, lalu tunggu hingga proses selesai. Setelah itu ketikkan IIS di kolom pencarian, dan buka Internet Information Services Manager Klik dropdown di panel Connections di sebelah kiri > Sites, nah disana kamu bakal mendapati daftar website yang ada di Windows kamu. Jika kamu baru saja mengaktifkan, maka seharusnya hanya ada Default Web Site saja disana. Kamu bisa menambahkan website baru dengan klik Add Website dari panel di sebelah kanan. Setelah itu masukkan saja detail website yang kamu inginkan pada bagian Site name. Pada bagian Physical path, kamu bisa browse dan membuat folder root tempat dimana berbagai file website kamu disimpan. Defaultnya, kamu bisa simpan dengan membuat sub folder website kamu di C\inetpub\wwwroot Sebenarnya jika kamu punya static IP untuk website tersebut, kamu bisa isikan IP di kolom yang disediakan. Tetapi karena disini kita akan membuat local web server, maka kamu tidak perlu melakukannya. Biarkan saja isi kolom IP nya tetap default. Di bagian Hostname, isikan hostname website yang ingin kamu buat, misalkan saja atau cukup Kini kamu tinggal buka saja browser dan akses localhost/namafolderwebsite , dan website kamu bakal bisa diakses di local web server Windows. Cara 2 Menggunakan XAMPP Cara membuat web server di Windows yang kedua ini merupakan cara yang paling populer dan banyak digunakan, yaitu dengan memanfaatkan XAMPP. Dengan XAMPP kamu bisa membuat web server Apache di Windows dengan sangat mudah, dan sudah include dengan MariaDB, PHP, dan Perl. Caranya kamu tinggal download saja XAMPP disini. Lalu install XAMPP di Windows. Hindari menginstall XAMPP di drive C karena ada beberapa fungsi yang terganggu akibat User Account Control UAC yang aktif. Untuk mudahnya kamu bisa saja install di drive D atau drive lain selain C. Setelah proses instalasi selesai, kamu tinggal Start saja service module yang ingin kamu aktifkan. Kini kamu tinggal letakkan saja folder root website kamu di folder instalasi xampp\htdocs\ Jika sudah, untuk mengaksesnya kamu tinggal buka browser, dan ketikkan localhost/namafolderwebsite/. Website akan otomatis terbuka di local server. Cara Alternatif Lainnya Selain menggunakan IIS bawaan Windows dan juga XAMPP diatas, kamu bisa juga memanfaatkan WampServer Windows, Apache, MySQL, PHP — atau bisa juga menggunakan Wi jika menggunakan kamu ingin Nginx web server. Saya sendiri lebih menyukai menggunakan Wi daripada XAMPP atau WampServer, karena saya lebih familiar dengan Nginx web server daripada Apache. Caranya membuat web server di Windows dengan WampServer dan Wi tidak jauh berbeda dengan menggunakan XAMPP, kamu hanya tinggal install dan aktifkan service nya saja. Bisakan Diakses Secara Online? Web server yang kamu buat dengan cara diatas merupakan local web server yang bisa kamu akses di PC itu sendiri melalui localhost. Tetapi sebenarnya kamu bisa menjadikan web server di Windows tersebut benar-benar online dan bisa diakses publik dengan menyiapkan static IP lalu melakukan port forwarding dan konfigurasi firewall. Tetapi WinPoin tidak merekomendasikan kamu untuk menjadikan PC di rumah sebagai production server, karena selain tidak efisien jauh lebih hemat dan murah menggunakan jasa web hosting untuk production server yang harus terus menyala 24 jam non-stop, masalah security juga menjadi pertimbangan utama. Tetapi jika kamu memang tertarik untuk mengetahui cara membuat web server di Windows yang bisa diakses online oleh publik, WinPoin akan menuliskannya juga di tutorial selanjutnya. ⚡️ 3 JUTAAN! 7 Alasan Kenapa Beli OPPO A76 Review SUBSCRIBE CHANNEL KEPOIN TEKNO NB Subscribe channel Kepoin Tekno agar tidak ketinggalan berbagai info menarik dan bermanfaat seputar teknologi, setiap hari. Cara membuat hosting sendiri hampir tidak ada bedanya dengan mengelola VPS Unmanaged. Perbedaannya hanya server, listrik dan internet semua sudah disiapkan oleh pihak penyedia hosting. Lalu bagaimana cara buat server sendiri di rumah menggunakan laptop atau komputer? Berikut ini panduannya. Bahan Server Hosting Sebelum membuat server hosting sendiri di rumah, berikut ini beberapa bahan yang harus disiapkan PC / LaptopInternet Dengan IP StaticListrikOperasi SistemSoftware pendukung seperti apache, mysql. Setelah semua diatas siap, kemudian ikuti panduan dibawah ini. Langkah 1 Siapkan PC / Laptop Pertama siapkan PC atau latop dengan spefisikasi minimum RAM 4 GBHardisk 500GB Apakah bisa jika punya spesifikasi dibawah itu, bisa saja namun akan terasa lemot. Langkah 2 Pilih dan Install Operasi Sistem Abaikan langkah ini jika PC / Laptop sudah terinstall windows dan hanya digunakan untuk uji coba saja. Jika Anda pernah menyewa VPS pasti hal pertama yaitu memilih operasi sistem linux atau windows. Namun kebanyakan menggunakan OS Linux, karena selain gratis, mungkin bisa dibilang lebih stabil jika digunakan untuk server. OS linux yang dapat digunakan Centos, Debian atau lainnya yang lebih familiar. Langkah 3 Install Web Server Langkah selanjutnya yaitu menginstall web server, Anda bisa memilih salah satu saja dari pilihan dibawah ini ApacheNginxLighttpdIIS Kebanyakan sih menggunakan Apache atau Nginx. Langkah 4 Install Database Database juga banyak pilihannya, tergantung nanti website yang dibangun menggunakan apa. Contoh jika mengunakan CMS WordPress atau Joomla, cukup menggunakan MySQL. Namun jika ingin custom, database sesuaikan saja dengan website atau aplikasi yang dibuat. Berikut ini beberapa pilihan Database MySQLPostgre SQLMicrosoft SQL serverOracle Dan tentunya masih banyak lagi. Jika ingin mudah tanpa harus install sendiri – sendiri web server dan database, dapat menggunakan Xampp WindowsWampp Linux Tinggal sekalin install web server dan database sudah siap digunakan. Langkah 5 Letakkan File dan Data Setelah web sever dan database siap, taruh semua file ke dalam server yang sudah dibuat. Misal filenya ditaruh dalam folder www dan database diimport. Sekarang uji coba. Apakah saat dijalankan di localhost dan menggunakan IP statis sudah lancar? Sampai disini, jika sudah lancar diakses melalui IP statis. Server sudah berhasil dibuat dan digunakan dengan cara mengakses IP statis tersebut. Jika ingin dapat diakses melalui nama domain, dapat mengikuti panduan dibawah ini. Langkah 6 Setting Nama Domain Selanjutnya Anda tinggal melakukan pengaturan agar website dapat di akses menggunakan nama domain. contoh seperti Caranya pastinya berbeda – beda tinggal setting pada web server dan operasi sistem yang digunakan. Namun, Anda dapat mencoba cara ini Masuk ke member area penyedia domainPilih menu untuk setting DNSKlik Add New Record Isikan seperti ini. Pertama Domain kosongkanTTL 14400Record Type AIP or Hostname isikan dengan IP Static Anda Kedua Domain wwwTTL 14400Record Type CNAMEHostname isikan nama domain Anda Ketiga Domain *TTL 14400Record Type AHostname isikan dengan IP Static Anda Keempat Domain kosongkanTTL 14400Record Type MXPriority 0Hostname isikan nama domain Anda Sampai disini setting dns domain sudah selesai. Silahkan tunggu proses propagasi, setidaknya butuh waktu 1×24 jam.

cara membuat server data center sendiri